-
Pada bulan Desember 2017, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami
inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,38 persen; Pematangsiantar sebesar 0,46
persen; Medan sebesar 0,73 persen; dan Padangsidimpuan sebesar 0,87
persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Desember 2017
mengalami inflasi sebesar 0,70 persen.
-
Bulan Desember 2017, Medan inflasi sebesar 0,73 persen atau terjadi
peningkatan indeks dari 136,17 pada bulan November 2017 menjadi 137,16
pada bulan Desember 2017. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan
harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok
pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,64 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,25 persen;
kelompok sandang sebesar 0,24 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan
olah raga sebesar 0,01 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi
dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen. Sementara itu kelompok yang
mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok
dan tembakau sebesar 0,26 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,47
persen.
-
Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Desember 2017 di Medan,
antara lain beras, cabai rawit, daging ayam ras, dencis, angkutan
udara, tongkol/ambu-ambu, dan telur ayam ras.
-
Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera seluruh kota mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 1,69 persen dengan IHK
sebesar 128,53 dan terendah terjadi di Metro sebesar 0,23 persen dengan
IHK 137,19