Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2015 |
Ukuran File | : | 0.73 MB |
Abstraksi
Bulan
Desember 2014, Medan inflasi sebesar 2,53 persen atau terjadi
peningkatan indeks dari 117,71 pada bulan November 2014 menjadi
120,69 pada bulan Desember 2014. Inflasi terjadi karena adanya
peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada seluruh
kelompok. Kelompok bahan makanan naik sebesar 2,19 persen, kelompok
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,77 persen, kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,97 persen,
kelompok sandang sebesar 1,60 persen kelompok kesehatan sebesar 0,46
persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,02 serta
kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 7,46 persen.
Dari
23 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh kota mengalami inflasi, dimana
inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 3,21 persen
dengan IHK 126,82 dan inflasi terendah terjadi di Meulaboh sebesar
1,17 persen dengan IHK 120,56.
Di Indonesia, pada bulan
Desember 2014 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK),
seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di
Merauke sebesar 4,53 persen dengan IHK 123,90 dan inflasi terendah
terjadi di Meulaboh sebesar 1,17 persen dengan IHK 120,56.
Sementara itu, secara nasional pada bulan Desember 2014 terjadi inflasi
sebesar 2,46 persen dengan IHK 119,00.