Ekonomi Kota Medan Tahun 2023 tumbuh sebesar 5,04 Persen (y-o-y)
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian Kota Medan berdasarkan besaran Produk Domestik
Regional Bruto atas dasar harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp 303,31 triliun
dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 173,44 triliun.
- Ekonomi Kota Medan Tahun-2023 terhadap Tahun-2022 mengalami
pertumbuhan sebesar 5,04 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, tiga kategori
lapangan usaha yang memberikan pertumbuhan tertinggi adalah Lapangan Usaha
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar
12,65 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,16 persen; dan Jasa
Lainnya sebesar 10,38 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran
Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga mengalami pertumbuhan
tertinggi sebesar 12,06 persen. Dari sisi pengeluaran, tiga komponen dengan
pertumbuhan tertinggi yaitu Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang
Melayani Rumah Tangga sebesar 12,06 persen; diikuti Komponen Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga sebesar 6,04 persen; dan Pembentukan Modal Tetap Bruto
sebesar 3,97 persen.
- Struktur ekonomi Kota Medan dilihat dari sisi produksi
didominasi oleh Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor sebesar 26,64 persen; Konstruksi sebesar 18,60 persen; dan
Industri Pengolahan sebesar 14,07 persen. Bila dilihat dari sisi pengeluaran,
struktur ekonomi Kota Medan didominasi oleh oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga sebesar 43,67 persen; Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto
sebesar 39,68 persen; dan Komponen Net Ekspor Barang dan Jasa sebesar 11,52
persen.
- Struktur ekonomi di Sumatera Utara secara spasial pada Tahun
2023 didominasi oleh beberapa kabupaten/kota diantaranya Kota Medan memberikan
kontribusi terhadap PDRB di Sumatera Utara sebesar 28,86 persen, Kabupaten Deli
Serdang sebesar 13,23 persen; Kabupaten Langkat sebesar 5,35 persen, dan
Kabupaten Simalungun sebesar 4,97 persen. Sementara kontribusi terendah adalah
Kabupaten Pakpak Bharat sebesar 0,15 persen.