Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan Tahun 2022 sebesar 4,71 persen (y-on-y)
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian Kota Medan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto atas
dasar harga berlaku tahun 2022 mencapai Rp 280,16 triliun dan atas dasar harga konstan
2010 mencapai Rp 165,12 triliun.
- Ekonomi Kota Medan Tahun-2022 terhadap Tahun-2021 mengalami pertumbuhan
sebesar 4,71 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, tiga kategori lapangan usaha yang
memberikan pertumbuhan tertinggi adalah Lapangan Usaha Transportasi dan
Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,67 persen. Dari sisi
pengeluaran, komponen pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukan
Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 6,17 persen. Dari sisi pengeluaran, tiga komponen
dengan pertumbuhan tertinggi yaitu Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 6,17
persen; diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani
Rumah Tangga sebesar 5,64 persen; dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar
4,78 persen.
- Struktur ekonomi Kota Medan dilihat dari sisi produksi didominasi oleh Lapangan
Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 26,25
persen; Konstruksi sebesar 18,90 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 14,17 persen.
Bila dilihat dari sisi pengeluaran, struktur ekonomi Kota Medan didominasi oleh oleh
Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 42,66 persen; Komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 39,93 persen; dan Komponen Net Ekspor
Barang dan Jasa sebesar 12,55 persen.
- Struktur ekonomi di Sumatera Utara secara spasial pada Tahun 2022 didominasi oleh
beberapa kabupaten/kota diantaranya Kota Medan memberikan kontribusi terhadap
PDRB di Sumatera Utara sebesar 29,20 persen, Kabupaten Deli Serdang sebesar 13,24
persen; Kabupaten Langkat sebesar 5,31 persen, dan Kabupaten Simalungun sebesar
4,89 persen. Sementara kontribusi terendah adalah Kabupaten Pakpak Bharat sebesar
0,15 persen