Tanggal Rilis | : | 1 Februari 2018 |
Ukuran File | : | 1.08 MB |
Abstraksi
•
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi
Sumatera Utara pada triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 10,83 persen
jika dibandingkan periode yang sama tahun 2016 (y-on-y). Kenaikan ini
terutama disebabkan oleh naiknya pertumbuhan produksi industri
pengolahan tembakau sebesar 42,09 persen, industri kertas dan barang
dari kertas sebesar 16,89 persen, dan industri kayu, barang dari kayu
dan gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar
14,73 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan
sedang (q-to-q) Provinsi Sumatera Utara di triwulan IV tahun 2017 turun
sebesar 1,69 persen jika dibandingkan produksi industri manufaktur besar
dan sedang pada triwulan III tahun 2017. Jenis–jenis industri yang
mengalami penurunan yaitu industri minuman sebesar 25,14 persen,
industri barang galian bukan logam sebesar 1,85 persen, dan industri
logam dasar sebesar 0,15 persen.
• Pertumbuhan produksi industri
manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara pada triwulan IV-2017
turun sebesar 1,81 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun
2016 (y-on-y). Jenis industri yang mengalami penurunan antara lain
industri logam dasar sebesar 35,22 persen, industri tekstil sebesar
29,86 persen dan industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang
anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 24,62 persen.
•
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi
Sumatera Utara di triwulan IV-2017 naik sebesar 2,11 persen dibanding
triwulan III-2017 (q-to-q). Jenis industri yang mengalami kenaikan
antara lain industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 14,73
persen, industri pakaian jadi sebesar 10,74 persen, dan industri
farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional sebesar 8,15 persen.